Posted by : darin silfi
Rabu, 09 Juli 2014
Pernah mendengar pepatah “let it flow, , biarkan semua
mengalir apa adanya”? ya, pepatah ini
memang sering digunakan anak “muda” zaman sekarang, khususnya yang lagi galau,
gak tau mau ngapain. Kira-kira begini percakapannya:
Tejo : jo, jadi
apa rencana lo selanjutnya?
Paijo : let it
flow, biarkan semua mengalir apa adanya
Kira-kira gitu deh! Nah,
disini penulis akan menganalisnya.
Pertama, perhatikan kata “flow=mengalir”. Disini berarti
kita membahas tentang zat cair (fluida).
Mari kita analisis menurut sifatnya. salah satu sifatnya zat cair mengalir dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah. Mungkin ini adalah gambaran dari sifat zat cair yang mengalir dari tempat yang tinggi
ke tempat yang rendah. Wow, indah sekali…..
Dia dihadapkan dengan
situasi yang cukup sulit. Air ini terperangkap di dalam gelas. Jadi, mau
menunggu sampai kapan? Kapan air ini akan mengalir? Secara logika, air yang
terdapat didalam gelas tersebut tidak akan mengalir, kecuali dengan izin Allah
SWT.
Air itu akan tetap berada di dalam gelas, kecuali ada
keretakan pada gelas, gelas pecah, ataupun gelas didorong sampai jatuh terus
pecah terus airnya tumpah, kemungkinan air tersebut akan mengalir.
Sesuai dengan Hukum 1 Newton berbunyi: “Benda yang dalam
keadaan diam akan mempertahankan keadaannya untuk tetap diam dan benda yang
sedang bergerak lurus beraturan akan cenderung mempertahankan keadaannya untuk
bergerak lurus beraturan dalam arah yang sama selama tidak ada gaya yang
bekerja padanya”, maka kesimpulannya, untuk membuat gelas jatuh terus pecah
terus airnya tumpah sehingga air tersebut mengalir, dibutuhkan gaya yang bekerja sebesar *hitung sendiri*.
Perhatikan juga kondisi air tersebut. Apakah air tersebut
akan sampai ke tujuan? Bagaimana jika air itu terjebak di dalam selokan yang
mampet karena banyak timbunan sampahnya? Kalau air itu mengalir diatas permukaan
tanah, pakah air itu tidak akan habis karena lama kelamaan menyerap ke dalam
tanah?
Ya, itu tadi kita bicara
masalah air. Lantas bagaimana jika sesuatu yang mengalir itu bukan air?
Pasti butuh waktu yang sangat sangat sangat sangat sangat
sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat lama untuk mengalir.
Ya, entah sampai kapan.
Untuk itu, jangan terlalu mudah untuk mengatakan” Let it flow,
biarkan semua mengalir apa adanya”. Kita harus tau, bagaimana kondisi
permasalahan kita tersebut. Jangan biarkan sesuatu mengalir, jika ia tak
mungkin mengalir.
Pesan saya, jangan biarkan air di bak kamar mandi yang sudah
terisi penuh mengalir. Segera tutup
kerannya. Jangan buang buang air, karena masih banyak saudara-saudara kita yang
kekurangan air bersih.
Related Posts :
- Back to Home »
- coretankampuser , lain-lain , sebuahpemikiran »
- Let it flow, biarkan semua mengalir apa adanya
Kalo di dalam gelas namanya bukan mengalir,tapi diam .
BalasHapusKalo di dalam gelas namanya bukan mengalir,tapi diam .
BalasHapusnah, itu dia masalahnya.
Hapusterkadang ada orang yang berharap air itu mengalir, padahal ia berada dalam kondisi diam, dan tak ada usaha untuk membuat air itu mengalir.
he says " let it flow""