Posted by : darin silfi
Rabu, 09 Juli 2014
DON’T JUDGE A BOOK BY IT’S COVER
Pernah mendengar ungkapan ini? Ungkapan ini jika
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kira-kira memiliki arti “ jangan menilai buku dari sampulnya”. Ungkapan
tersebut sudah tidak relevan lagi digunakan di era globalisasi ini. mengapa? beikut ulasannya.
sampul pada sebuah buku mencerminkan isi pada buku. Tidak semuanya, mungkin saja sampul pada buku tersebut menggambarkan isi buku secara umum ( general ) atau bahkan hanya sebagian kecil dari apa yang ada dibuku tersebut.biasanya, buku-buku non fiksi seperti novel memberikan judul yang menurut saya sama sekali tidak nyambung dengan isi, tema cerita tersebut. walau begitu, saya tetap bersikeras untuk menilai buku dari sampulnya.
berikut beberapa kasus yang "manfaat" menilai buku dari sampulnya.
contoh kasus:
contoh kasus:
kasus #1:
seorang ayah mengajak anaknya yang berumur 6 tahun ke toko buku. ia melihat 2 buah majalah, dengan gambar sampul yang berbeda, katakanlah majalah a dan majalah b seperti pada gambar dibawah:
Majalah A |
Majalah B |
lantas, majalah mana yang akan dipilih? dengan melihat sampulnya, tanpa membaca isi dalamnya, sudah dapat disimpilkan bahwa si bapak itu akan memilihkan majalah B untuk anaknya yang berumur 6 tahun itu.
kasus #2:
kasus #2:
bagaimana membedakan buku pelajaran biologi untuk SMA kelas XI dan XII?
Tentu kita akan melihat pada sampulnya, karena disampul tersebut terdapat tulisan yang membedakan, mana yang untuk SMA kelas XI dan SMA Kelas XII. Cukup dengan melihat sampulnya, tak perlu membaca satu persatu materinya, lalu kita cocokkan dengan standart kompetensi yang sudah ditetapkan.
biologi untuk kelas XI |
Biologi untuk kelas XII
|
untuk itu, hal pertama kali yang kita lakukan untuk mengidentifikasi sebuah buku adalah dengan melihat sampulnya.Di bagian depan terdapat judul, sedangkan di bagian belakang biasanya terdapat sinopsis atau ringkasan isi buku tersebut.
Lihatlah buku terlebih dahulu dari sampulnya. Karena sebelum membeli buku tersebut, tak mungkin kita baca terlebih dahulu dari awal hingga akhir buku tersebut. Tak perlu khawatir akan tertipu dengan sampul pada sebuah buku. Buku tuntunan sholat tidak akan menampilkan gambar umbrella girl pada sampulnya. begitu juga, majalah Playboy yang pada sampulnya menampilkan gambar-gambar seksi tidak akan menaruh halaman "tausiah ramadhan" pada isi majalahnya.
Related Posts :
- Back to Home »
- coretankampuser , lain-lain , sebuahpemikiran »
- DON’T JUDGE A BOOK BY IT’S COVER
Hahaha ada2 aja, itu kan cuma kiasan
BalasHapusHahahha, mungkin itu benar
BalasHapusHahahha, mungkin itu benar
BalasHapusmungkin saja
Hapus